Jakarta - BMW melakukan recall terhadap 176.000 unit mobil-mobilnya secara global. Tak hanya di Amerika yang jumlahnya diperkirakan 76.191 unit. Juga sampai ke China total 25.000 unit, Kanada 9.376 unit, Jerman 6.841 unit, dan Meksiko 2.738 unit. Sisanya, tersebar di beberapa negara. Bagaimana dengan Indonesia?
Ketika dikonfirmasi Jodie O'tania, Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, mengungkapkan, kalau pihaknya memang sudah mengetahui laporan recall tersebut, akan tetapi belum mendapat kepastian untuk di Indonesia.
"Di Indonesia kita belum cek. Namun, kita selalu menomorsatukan soal kualitas. Sehingga, kalaupun ada terjadi di Indonesia, kita akan menghubungi para pemilik langsung dan akan dicek dan kalau perlu diperbaiki secara gratis," ungkapnya kepada otomotifnet.com hari ini (31/10)
Ia melanjutkan, bahkan kalau ada para pemilik mobil BMW yang model mobilnya tercantum pada salah satu model mobil BMW yang direcall, bisa menanyakannnya langsung ke dealer-dealer resmi BMW. "Kita selalu terbuka, daripada ragu-ragu, silakan bertanya langsung. Kita akan cek, sebentar kok waktunya," tambahnya.
Secara global, ada 176.000 unit bermesin bensin empat silinder keluaran tahun 2012 - 2014 karena bermasalah pada tenaga rem. Kinerja rem bisa melemah lantaran pelumasan tidak mencukupi ke pompa vakum. Saat melaju, mobil masih bisa berhenti sekali pun pedal rem sudah ditekan, tapi tingkat kekerasan lama kelamaan berkurang.
Model yang terkena masalah itu meliputi 320i , 328i , 320i xDrive dan sedan 328i xDrive produksi 2012-2014, serta xDrive Sport Wagon (2014), 528i dan 528i xDrive sedan (2012-2013, X1 sDrive28i dan X1 xDrive28i (2012-2014), dan X4 sDrive28i roadster 2012-2014. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR