London - Gosip mengenai Land Rover Defender akan dihentikan produksinya dan tidak dijual lagi di Amerika sudah lama terdengar. Namun, kepastiannya disampaikan langsung oleh manajemen Land Rover (LR) bahwa "Defender tidak lagi diproduksi pada pertengahan dekade karena alasan legislatif."
Kendati begitu, produsen mobil asal Inggris yang sahamnya sudah dibeli Tata Motors mengatakan pihaknya sedang mengembangkan pengganti Defender. Meski tidak dijelaskan nama dan spesifikasi maupun modelnya.
Land Rover yang menjadi bagian dari divisi British Leyland telah menjual utilitarian Defender di Amerika dengan harga sedikit ekstrem sejak 1960 sampai 1974 dalam dua model. Pertama, tampilannya seperti Jeep Wrangler dengan wheelbase 88 inci dan satunya lagi safari wagon dengan wheelbase lebih besar 110 inci.
Dihentikannya penjualan Defender di Amerika lantaran tidak bisa memenuhi peraturan federal tentang keselamatan. Di antaranya, tidak adanya kantung udara (airbags). Lantas, kapan calon penggantinya muncul lagi?
Seorang analis dari Bernstein Research memperkirakan pengganti Defender dipasarkan kembali 2019. "Pengganti Defender masih jauh dari siap karena kurangnya volume dan kasus bisnis yang lemah," tulis analis Berstein Max Warburton dalam laporannya kepada manajemen Jaguar Land Rover. (Mobil.Otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR