Jakarta - Suzuki Indomobil Sales juga turut serta dalam program mobil murah LCGC, dengan jagoan andalannya Karimun Wagon R. Meski sudah merilis harga dan bahkan mengistilahkan jagoannya itu dengan sebutan "Mobil Super", toh tapi sampai saat ini belum bisa dijual.
Pasalnya, sertifikasi LCGC untuk Karimun Wagon R belum dikeluarkan oleh pemerintah, karena masih ada salah satu persyaratan yang belum terpenuhi. Apa itu?
"Investasinya yang belum beres. Sebenarnya bukan menghambat, tapi sedang diproses oleh pemerintah. Mereka sedang mengecek soal produksinya bagaimana, berapa kapasitasnya, di mana lokasi pabriknya, juga soal lokalisasi komponen," ujar Direktur Penjualan 4W Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, kepada otomotifnet.com disela acara testdrive Karimun Wagon R hari ini (4/10).
Namun, lanjut Endro, kalau soal mobilnya sendiri, secara teknis sudah lolos standar LCGC, baik dari desain, mesin, konsumsi bbm maupun emisi gas buangnya. "Mobil ini kan dikembangkan dari Wagon R di Jepang, yang jualannya sendiri sudah 6 juta unit sampai sekarang, jadi mobilnya sudah teruji dan aman," tambah Endro.
Harapannya, dalam waktu dekat sertifikasi Karimun Wagon R sudah bisa keluar, sehingga ratusan konsumen yang sudah memesan mobil Super Suzuki yang dijual seharga mulai Rp 77 jutaan ini bisa segera dimiliki dan dinikmati.
"Sabar saja sebentar lagi kok, karena sedang proses dan bukan karena ada masalah. Kalau bisa akhir Oktober selesai ya langsung kita kirim ke konsumeb atau selambat lambatnya mudah-mudahan November sudah selesai," tutup Endro. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR