"Kami memang mendukung program mobil yang irit, rendah emisi dan ramah lingkungan. Tapi belum ada rencana untuk berpartisipasi dalam program LCGC karena belum punya produk tersebut," ungkap Matt Bradley, President Ford Asean pada Kamis (18/7).
Saat dikonfirmasi mengenai kesiapan Fiesta 1.0L EcoBoost untuk diproyeksikan menjadi LCGC dirinya menepis hal tersebut. "Produk tersebut bukan dijadikan LCGC. Masih banyak aspek yang harus dibenahi untuk menjadikannya LCGC seperti kesiapan pihak lokal dan lainnya."
Bagus Susanto, Managing Director FMI menambahkan jika pihaknya lebih fokus melanjutkan strategi global One Ford. "Kami saat ini lebih memilih fokus untuk merilis mobil global, seperti All New Fiesta atau All New Ranger dan Focus."
Seperti diketahui, Fiesta EcoBoost dipersenjatai dengan mesin EcoBoost 3- silinder 1.0 liter yang diklaim Ford sangat efisien. Jantung tersebut mampu menghasilkan tenaga 120 PS dan torsi 170 Nm, sebanding dengan mesin bensin empat silinder 1,6 liter tanpa turbo.
Teknologi EcoBoost menggabungkan injeksi langsung, waktu buka- tutup katup yang bisa bervariasi dan (VVT). Komponen bergeraknya juga berkurang 25 persen. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR