Meski menggunakan platform yang sama dengan Honda Brio, namun Honda mempercayakan kapasitas mesin yang lebih besar, karena melihat bobot dan dimensinya yang jauh lebih besar.
Namun, Honda tetap menawarkan mesin yang powerfull dan tetap irit bahan bakar. Sayang, Honda belum mau memberikan informasi soal besaran tenaga dan torsinya.
"Honda Low MPV akan bermain di segmen kelas bawah, sehingga kapasitas mesinnya pun disesuaikan dengan kompetitor di kelasnya, seperti Avanza, Xenia, juga Grand Livina," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service PT HPM, Jonfis Fandy.
Honda akan mulai memajang Low MPV ini saat gelaran Indonesia International Motor Show 2013 di September nanti dan akan diproduksi di pabrik baru Honda di Cikampek.
"Untuk spesifikasinya nanti kita infokan lebih lanjut. Sementara harganya, tidak akan lebih dari Rp 200 juta," tutup Jonfis Fandy. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR