Jakarta - PT Proton Edar Indonesia (PEI) baru saja melansir sedan terbaru mereka, Preve pada Kamis (13/6). Istimewanya, mesin Preve mengusung teknologi turbo yang diklaim dapat meningkatkan tenaganya.
Nah, berkat aplikasi turbo tersebut pihak Proton menganjurkan pemilik Preve untuk mengisi bensin beroktan diatas 90, atau setara dengan bbm jenis Pertamax.
"Kami anjurkan pemilik Preve untuk pakai BBM non subsidi, seperti Pertamax. Karena kemampuan mesin 1.6 liter turbo CFE akan lebih optimal ketimbang saat memakai premium," ungkap Winara Arigayo, General Manager Sales & Marketing PT PEI saat ditemui pada Kamis (13/6).
Lebih jauh, menurutnya selain berpengaruh pada penurunan tenaga, penggunaan premium juga berpengaruh pada keawetan mesin. "Memang kami telah menyetting ulang ECU nya agar dapat memakai premium di saat darurat, tapi tak kami rekomendasikan untuk diisi secara terus menerus," jelas Winara.
"Semua mobil berstandar emisi Euro2 sudah sewajarnya memakai bensin Pertamax. Kalau memakai bensin beroktan rendah tentu membuat daya tahan mesin berkurang," tutupnya.
Sedan Preve sendiri hanya disediakan dalam model Premium yang didukung mesin 1.6 liter Campro CFE turbocharged berdaya 138 dk dan torsi 205. Mesin itu dilengkapi transmisi 7-Speed ProTronic CVT.
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah aplikasi fitur steering mount paddle shifter, serta navigasi satelit dan lampu otomatis. Selain itu, terdapat sensor wiper, cruise control, sensor mundur, konektivitas Bluetooth dan start/stop button.
Sedangkan fitur keselamatannya Preve disokong oleh sistem ABS, EBD dan Brake Assist. Ada pula teknologi traction control dan ESC. Tak ketinggalan, di dalam kabinnya tertanam 6 buah airbag. Harga jualnya di Tanah Air mencapai Rp 285 juta. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR