OTOMOTIFNET - Pemantik api elektris di kabin mobil, sejatinya punya banyak fungsi. Selain untuk membakar rokok, peranti standar ini juga diandalkan sebagai penghubung arus listrik ke perangkat elektronik tambahan.
Semisal perangkat GPS atau HUD display, yang umumnya didesain secara plug and play, lewat bantuan lighter untuk mengambil power supply dari sistem kelistrikan mobil.
Namun begitu, umur pakainya pun tak bisa dipastikan sampai berapa lama. Seperti pengalaman Wisnu, pembesut Toyota Avanza 1.3G VVTi 2006, yang pernah mendapati lighter mobilnya mati. "Padahal jarang banget dipakai, karena saya juga enggak merokok," pungkas wiraswastawan yang masih melajang ini.
Menurut Budi Prasetiyo, kepala bengkel Tunas Toyota di Cinere, Depok, tidak berfungsinya lighter secara normal (mati) lebih dipengaruhi dari kualitas sekring (fuse) yang dipakai. "Kecil kemungkinan jika penyebabnya berasal dari kabel atau solderan pada rumah lighternya putus," tandas Budi.
Mengatasinya sebenarnya sangat mudah dilakukan sendiri di rumah. Untuk kasus yang pernah dialami Wisnu, baik pada Avanza atau varian lainnya, cukup mengganti sekring untuk pemantik api ini yang terletak di dalam fuse box sebelah dalam (Gbr.1).
Untuk Avanza atau Daihatsu Xenia, komponen mungil berdaya 15 ampere ini hanya dibanderol Rp 15 ribu (Gbr.2), sesuai price list di bengkel resmi. "Usahakan sekring yang dipakai sesuai ketentuan pabrikan. Jika pakai ampere di bawah atau di atas standar, sekring gampang putus karena enggak kuat atau kelebihan beban," jelas Budi.
Kalau merasa ragu ketika hendak mengganti sekringnya, bisa lihat diagram petunjuk pada panel cover fuse box di bawah setir. Perhatikan petunjuk yang ada di setiap kotak sekring. Untuk lighter umumnya dibekali sekring 15A (ampere), atau cermati inisialnya yang bertuliskan CIG (cigarette).
Posisi kotak sekring pada Avanza dan Xenia memang nyempil, karena tersembunyi di bawah kolom setir. Untuk menggantinya mesti mencopot penutup bawah dasbor terlebih dulu, pakai obeng kembang untuk membuka dua baut di kanan-kiri panel.
Setelah itu copot penutup kotak sekring, dengan mencungkil pengaitnya pakai ujung jari. Perhatikan letak sekring yang dimaksud. Lantaran posisinya yang sulit terjangkau tangan, cabut pakai penjepit plastik yang sudah tersedia pada boks sekring.
Pasang sekring yang baru sesuai ampere yang ditentukan (15A), tepat di posisi fuse untuk pemantik api ini. Tancapkan dengan sedikit diberi tekanan, supaya kedua kaki sekring menancap dengan erat pada dudukannya (Gbr.3). Dijamin lighter berfungsi normal kembali.
Tapi jika masih bermasalah, pertanda mesti ganti lighter satu set. Banderol memang relatif mahal jika disandingkan dengan dimensinya yang mungil itu, sekitar Rp 190 ribuan sesuai price list di bengkel resmi
Penulis/Foto: Anton / Anton
Editor | : | Editor |
KOMENTAR