|
OTOMOTIFNET - Kecil, simpel, irit dan fungsional, itu kesan pertama ketika Toyota Yaris hadir di nusantara. Berbagai kalangan, baik kawula muda maupun mereka yang berjiwa muda pun kepincut hatchback bermesin 1.500 cc ini.
Dengan biaya operasional relatif rendah, karena memang irit, Yaris bisa jadi andalan sehari-hari buat beraktivitas. Perawatan pun tidak sulit karena besutan ini tergolong bandel.
Akan tetapi, ada beberapa segi yang harus diperhatikan. Misalnya, pilihan ban yang tersedia pada saat mobil ini hadir tidak terlalu banyak. Bagaimana kondisinya sekarang?
Beberapa pemilik Yaris pun berkomentar mengenai kondisi pedal kopling yang kurang pas. Dengan sedikit setelan simpel, pasti bisa mengatasi hal itu. Termasuk bagaimana memperhatikan performa mesin yang kadang terpengaruh sensor oksigen. Atau memperhatikan kondisi sokbreker karena sering bertemu jalan kurang mulus. Juga trik mengenai saklar lampu dan wiper. Siap merawat Yaris kesayangan? Yuk, simak bareng trik-trik simpel ini biar Yaris bisa tetap bandel!
|
Sakelar Lampu
Meski jarang terjadi, sakelar lampu Yaris pernah terpantau padam. "Waktu itu, sempat mati. Tetapi karena masih garansi, ya diganti tanpa biaya," ujar Arief, pemilik Toyota Yaris hitam.
Masih untung kalau terjadinya ketika kendaraan masih dalam masa garansi. Sebenarnya, berapa harganya kalau beli? Sakelar lampu di belakang setir ini punya banderol Rp 962 ribu. Sedangkan sakelar wiper Rp 924 ribu.
Bagaimana mencegah agar sakelar ini tetap aman ya? "Sebaiknya tidak menggunakan lampu dengan watt besar," saran Usman Adhie dari Tunas Toyota Dewi Sartika. Dengan lampu watt besar, listrik yang lewat sakelar pun bisa besar juga. Hal ini bisa memicu sakelar lebih cepat panas.
Jadi, kalau memang ingin menggunakan lampu berdaya besar atau pasang HID, lebih baik menggunakan relay tambahan. Pakai relay tambahan itu, akan memindahkan jalur listrik sehingga tidak membebani sakelar asli mobil.
Perhatikan juga proses ganti setir. "Karena ada coil spring untuk mengaktifkan berbagai switch di setir," lanjut pria yang akrab disapa Gembleh ini. Per ulir itu berputar seiring putaran setir. Jadi, tidak bisa asal pasang setelah bongkar setir. Karena per ini harus berada di tengah agar bisa seimbang ketika setir dibelokkan penuh ke kiri dan ke kanan.
|
Sensor Oksigen
Kualitas bahan bakar yang jelek, pembakaran prematur atau komponen pengapian tak terawat menjadi biang keladi sensor oksigen rusak. Makanya jangan bercanda dengan yang satu ini. "Salah perawatan mesin bisa memperpendek usia sensor oksigen," jelas Taqwa, juragan Garden Speed di bilangan Cilandak, Jaksel.
Kalau sudah bermasalah, kerap menjadi biang keladi mesin mbrebet, ‘ogah' digas atau hilang akselerasi di putaran menengah. Sensor oksigen yang ditancapkan pada saluran gas buang ini dibanderol Rp 1,3 juta/buah. Yaris memang memakai 2 buah (atas dan bawah) untuk membaca kinerja mesin yang optimal.
Data Spesifikasi
Panjang: 3.750 mm
Lebar: 1.695 mm
Tinggi: 1.520 mm
Wheelbase: 2.460 mm
Mesin: 1NZ-FE, 4 silinder segaris, DOHC, VVT-i
Kapasitas: 1.497 ccc
Tenaga maksimum: 109 dk/6.000 rpm
Torsi Maksimum: 14,4 kgm/4.200 rpm
Suspensi depan: MacPherson Strut
Suspensi belakang: Torsion beam, per keong
Rem depan/blk: Cakram ventilasi/teromol (ABS, EBD, BA)
Penulis/Foto: Manut, Kl:X, Rio / Toyota, KLX, OD, Dolok
Editor | : | Editor |
KOMENTAR