Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yuk Racik Bensin Sendiri, Antisipiasi Fuel Pump Jebol

Editor - Rabu, 18 Agustus 2010 | 14:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Water remover membuat air dan bensin mudah terbakar

OTOMOTIFNET - Ketimbang pusing tujuh keliling mikirin hal ‘multidimensi’ penyebab fuel pump jebol yang diduga dari Premium, ada baiknya langsung ke tindakan nyata pencegahan agar mobil Anda enggak ikutan mogok. Paling mudah dan sesuai anjuran pemerintah, pindah saja ke Pertamax dengan harga Rp 6.150/liter atau lebih mahal Rp 1.650/liter dibanding Premium yang Rp 4.500/liter.

“Sebaiknya pindah ke Pertamax sesuai teknologi mesin mobil baru,” terang B. Trikora, VP Komunikasi PT Pertamina Persero. Emm.. meski jenis bensin enggak berhubungan dengan kerusakan pompa bahan bakar, keterangan ini bisa sedikit melegakan kalau Pertamax jadi solusi termudah kasus ini. Atau bisa sekalian pindah pakai bensin swasta sekalian, seperti Shell, Total atau Petronas.

Jangan lupa, mutu bensin yang lebih baik atau RON lebih tinggi dari 88(Premium)akan mengurangi polusi, menambah keawetan mesin, performa yang ujungnya bikin irit konsumsi. Lihat data pengujian OTOMOTIF antara konsumsi Premium vs Pertamax pada Toyota Kijang.

Cara lain terutama yang budgetnya terbatas, yakni dengan mencampur Premium dengan Pertamax atau Premium-bensin swasta. “Saya sudah coba dengan perbandingan 50:50%. Sudah sebulan aman nih,” terang Wandi, sebut saja begitu, supir taksi Express yang sudah tiga kali fuel pumpnya jebol dalam seminggu. Ya cara ini setidaknya mengurangi kemungkinan dapat masalah fuel pump hingga 50%.


Fuel treatment atau conditioner mengembalikan kualitas bensin yang terkontaminasi

Bagi Anda yang masih tetap berkeinginan pakai Premium, racikan Premium dengan aditif juga bisa dicoba. “Interval pemakaian dibuat lebih sering,” terang Kiki Fajar H, Corporate Communication Manager PT GMAI yang mencoba pada Chevy Blazer.

Maksudnya, jika sebelumnya fuel aditives atau fuel treatment ukuran 250-473 ml dituang ke tangki bensin tiap 5.000 km, sekarang dituang tiap 1.500-3.000 km.

“Setidaknya buat jaga-jaga,” terang Peter Dionisius, product development PT. Autochem Industry pemasar label Prestone. Dipasaran aditif ini seperti Foerch, STP, Prestone, Wuerth, Redex dijual antara Rp 25-100 ribu/ botol.

Tren kenaikan permintaan aditif ini diakui oleh Alfon.S, sales manager PT Foerch Indonesia.” Terutama fuel treatment atau yang merangkap sebagai water remover.,” tambahnya. Tidak seperti tipe octane booster, fuel treatment atau water remover berfungsi mengembalikan atau netralisir chemical yang mempengaruhi kualitas bensin.

Semisal banyaknya kandungan air di bensin. Hal ini bisa terjadi karena kondensasi di tangki mobil atau di tangki timbun SPBU. OTOMOTIF pernah melakukan ujicoba water remover dituangkan ke dalam bensin yang dicampur air. Hasilnya air bisa homogen dengan bensin dan terbakar sempurna.

Hotline: PT.Autochem 0807-1-799-799. PT.FOERCH Indonesia 021-58904296

Data ujicoba konsumsi pertamax Vs Premium (Liter / Km)
Dalam kota konstan
Innova (premium) 1 / 8 1 / 12
Innova (pertamax) 1 / 9,2 1 / 13,4
Kapsul (premium) 1 / 7,6 1 / 11

Penulis/Foto: Bill / Bill

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa