Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Usah Risau Masalah Setir Grand Vitara

Editor - Selasa, 13 Juli 2010 | 08:55 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Dibalik berita tentang recall sebanyak 46.549 unit Suzuki Grand Vitara hasil produksi 2006, dan XL-7 rakitan 2005 hingga 2006 per tanggal 25 Juni 2010 di Amerika Serikat, ternyata menarik perhatian konsumen Tanah Air. Bisa jadi contoh kasus bahwa recall adalah program jaminan ATPM untuk menggaransi bahwa unit yang telah didelivery ke konsumen masih memiliki layanan purnajual yang mumpuni.

Usah risau usah pula khawatir bahwa kerusakan yang terjadi akan mencelakakan pengemudi ataupun penumpang. Pun perlu diteliti tentang area mana yang jadi pusat pertanggungjawaban produsen perakit unit yang dimaksud.

"Kebetulan untuk Suzuki Grand Vitara yang di-recall adalah unit yang diproduksi di Amerika. Jadi semua vendor perakit ataupun unit hasil produksinya sangat berbeda dengan yang beredar di Indonesia," jelas Edi Darmawan, Deputy GM Marketing 4W Brand 2, PT. Suzuki Indomobil Sales (ISI). 

No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Gangguan terjadi pada grand Vitara versi stir kiri
No caption
No credit
No caption

Kalau dibiarkan berlarut menyebabkan handling berantakan

Sistem kemudi generasi XL-7 juga harus diperiksa

Masalah Grand Vitara ada pada unit tension adjuster pulley yang terbuat dari plastik, pada power steering dan drive belt AC. Suhu ruang mesin yang panas berpotensi membuat material plastik adjuster cepat rusak bahkan sampai terpotong. Kalau sampai rusak, efeknya serpihan adjuster bisa terselip di antara puli dan drive belt. Otomatis bisa membuat belt terlepas dari pulinya.

Bayangkan kalau sampai belt terlepas, akibatnya bisa membuat kendaraan susah dikendalikan dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Efek langsungnya terasa bagai mobil yang belum dilengkapi dengan power steering, hingga membuat setir terasa berat dan susah dikendalikan. Resiko kecelakaan tentu meningkat.

Biasanya hal ini terjadi karena kualitas barang yang digunakan kurang memenuhi standardisasi yang sudah ditentukan. Tapi belum terlalu bahaya kalau cepat diatasi dan langsung diperbaiki. Tapi SIS menjamin bahwa kerusakan yang terjadi bukan untuk unit Grand Vitara hasil rakitan Indonesia.

"Sampai saat ini juga belum ada instruksi dari prinsipal Suzuki di Jepang untuk melakukan penarikan Grand Vitara. Kebetulan yang direcall adalah Grand Vitara yang menggunakan setir kiri untuk pasar Amerika," yakin Edi lagi dalam keterangannya. Toh, seandainya recall diperlukan. Tiap dealer dan konsumen pasti akan langsung dikirimi surat resmi kalau kendaraannya harus diteliti ulang. Jadi, konsumen Indonesia belum perlu khawatir tentang kinerja Grand Vitara miliknya dong.

Terakhir kali Suzuki Indonesia melakukan recall pada saat kunci kontak Suzuki Carry rakitan 2007. Ketika itu, kunci kontak Carry bermesin 1.500 cc rakitan 2007 ditengarai tidak sempurna kembali ke posisi ON setelah distarter. Akibatnya tentu membuat arus listrik terus mengalir walau kunci telah kembali ke posisi ON.

Penulis/Foto: Rio / Rio

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa