OTOMOTIFNET - Banyak faktor yang bisa dijadikan penyebab mobil gosong terbakar. Mulai dari kondisi kendaraannya yang kurang terawat pada bagian-bagian yang rentan terbakar, hingga perseteruan antarkekasih, oopst, lain itu sih.
Ada lagi hal yang mungkin kurang diperhatikan. “Banyak hal yang bisa jadi penyebab kebakaran, asalkan terhubung dengan komponen atau peranti di mobil yang memang menyebabkan panas,’ tutur Michael Andries, dari M Tuning, di kawasan Cireundeu, Tangerang, Banten.
Utamanya, kotoran-kotoran yang kerap berada di jalanan. Seperti yang terbawa genangan air pun bisa menjadi penyebabnya. Lah, kok air bisa membuat api? Sebenarnya, bukan air yang jadi masalah utama. Melainkan kotoran atau sampah-sampah yang terbawa ketika jalanan tergenang alias banjir.
Seperti sampah plastik, kertas atau benda-benda lain yang mudah terbakar. “Kertas koran terlihat sudah mulai gosong, melilit pada pipa exhaust,” ungkap Parwata dari bengkel OSS di kawasan Jln Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.
Ia menjelaskan hal ini ditemui pada salah satu pelanggannya. Untung, ketika mampir di bengkel koran tersebut belum membara yang memungkinkan terjadi api yang lebih besar.
Lainnya lagi sampah plastik, ini pun bisa meleleh terkena pipa exhaust atau bagian lain yang panas di ruang mesin. Lelehan panas ini mungkin saja terkena uap bensin atau gas lain yang bisa membuat api. Belum lagi, kotoran-kotoran lain, seperti daun-daun kering.
Memang, ‘benda-benda asing’ tadi mungkin tidak menjadi penyebab kebakaran jika tak terhubung dengan peranti yang mengeluarkan panas.
Nah, daripada berurusan dengan si jago merah, sebaiknya lakukan hal ringan saja. Seperti tiap akhir minggu, perhatikan ruang mesin dan lihat kondisi sekeliling beberapa komponen, yang mungkin bisa menyebabkan kebakaran.
Seperti pada pipa exhaust, sebaiknya tidak ada yang melekat sesuatu apa pun. Begitu pun pada slang bahan bakar, perhatikan kondisinya, pastikan klem terikat dengan baik dan tak ada kebocoran.
Beberapa peranti lain juga diperhatikan, misal jalur kabel, tak boleh ada yang terkelupas, sehingga menyebabkan korsleting. Di kolong juga dilihat, tak ada sampah-sampah jalanan yang menyangkut.
Cukup dilakukan sekali seminggu, tetapi membuat perasaan nyaman dan aman, bukan?
Penulis/Foto: Ben / Johan, Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR