|
OTOMOTIFNET - SUV bongsor generasi ke-3 dari Honda CR-V ini, secara pasti menyingkirkan rivalnya di lantai bursa mobil bekas. Dengan pilihan mesin 2.0 dan 2.4L yang lebih laris, Honda All New CR-V keluaran 2007 hingga awal 2010 ini, memang memberi banyak opsi di rentang harga Rp 300 jutaan.
“Kenyamanan sedan sport dengan kemampuan SUV yang mewah ,” terang Suryanto, pembesut All New CR-V 2008. Ini lantaran ground clearance tinggi dan ban 17 inci sebagai kelengkapan standar namun interior dan fitur bak sedan. Biar nggak penasaran seputar maintenance, simak parts dan perawatan yang mesti diperhatikan.
COOLANT
SUV ini terlahir dengan mesin besar. Pastinya butuh pendinginan maksimal saat berada di jalanan. Radiator coolant standar Honda sudah tersedia dengan harga Rp 23 ribu yang dituang ke dalam radiator hingga 5 botol. Coolant yang juga sebagai air radiator ini, haram dicampur air biasa alias dituang dalam keadaan murni.
“Sebaiknya di rumah tersedia cadangan 1-2 botol untuk menambah bila cairan radiator kurang,” tutur Kohar, spesialis parts Honda City Motor di Bintaro. Tetapi bila CR-V kesayangan sudah memasuki usia 3 tahun, kuras radiator menjadi keharusan.
Coolant | Transmisi |
Tune-Up Kit | Belt Alternator |
Tranmisi
Bagi yang mengincar CR-V bertransmisi matik, pastikan di buku servis ada check point seputar oli transmisi. Bila selama 2 tahun terakhir belum pernah kuras oli matik, berarti sekarang giliran Anda yang melakukan.
Dengan asumsi tak ada kebocoran seputar pelumas matik di bagian karter (transmission oil pan), siapkan saja dana sekitar Rp 500 ribu untuk menebus 7 liter oli transmisi ATF-Z1 keluaran Honda.
Pengurasan menggunakan mesin khusus yang bisa menghabiskan 6-7 liter oli ATF. Jangan sampai terlambat karena overhaul matic bisa merogoh kocek antara Rp 10-12 juta.
Tune Up Kit
Namanya mobil bermesin injeksi dengan kapasitas di atas 2.000 cc, perawatan mesin wajib diperhatikan. Waktu servis yang meleset bisa membuat bahan bakar boros atau tarikan memble. Khususnya untuk mesin dengan masa pakai di atas 2 tahun.
Peranti seperti busi, filter udara dan filter oli menjadi menu wajib untuk diganti secara rutin. Busi standar pabrik dibanderol Rp 80 ribu (4 buah) yang berkolaborasi dengan NGK seri R. Filter udara orisinal Rp 173 ribu dan filter oli Rp 33 ribu. Harga sebelum PPN.
Belt Alternator
Belt karet dengan desain one-belt ini menjadi kelengkapan standar All New CRV. Tidak seperti mobil lawas yang memakai banyak belt untuk memutar perangkat bergerak.
Namanya juga karet yang berfungsi memutar alternator, water pump dan power steering, pastinya memiliki usia pakai. Terlebih panas mesin tinggi bisa membuat unsur karet menjadi getas.
Umumnya belt alternator ini mampu bertahan antara 2-3 tahun. Waspadai bila mesin sudah mulai berisik akibat belt yang mulai kering.
Maka tak ada salahnya bila saat melakukan inspeksi mobil secara keseluruhan, karet yang satu ini diperiksa sekaligus untuk memantau laher tensioner.
Kalau belt sudah dalam kondisi getas, langsung saja ganti yang baru. Harga belt baru sebelum PPN sekitar Rp 190 ribu. Jangan sampai belt putus di jalan dan mobil kesayangan mogok karena mesin menjadi lumpuh.
Penulis/Foto: Kl:X / KLX, Reza
Editor | : | Editor |
KOMENTAR