OTOMOTIFNET - Terkadang menggunakan mobil sudah hati-hati pun tetap saja, bodi bisa terganggu keindahannya. Bukan karena kesalahan sendiri, tetapi berbagai faktor lain bisa jadi penyebabnya. Seperti terserempet penunggang motor yang menyelip-nyelip saat macet.
Bahkan sekadar terkena empasan kerikil juga bisa bikin cat cacat.Tapi tenang, Anda enggak usah buru-buru ke bengkel cat. Solusinya ternyata bisa juga dilakukan sendiri kok.
TAK DALAM
Tentunya luka-luka yang bisa disembuhkan ini bukanlah luka yang dalam alias tak menggores hingga ke cat dasarnya (gbr.1). jadi, enggak perlu dilakukan pendempulan atau hal lain yang hanya bisa dilakukan di bengkel cat.
Nah, jika sudah dipastikan lukanya tak dalam, tinggal beli saja bahan bakunya. Pada beberapa mobil terkadang terdapat sekaleng kecil cat asli dari dealernya. Cat ini memang disediakan sebagai bahan acuan bengkel untuk memperoleh cat yang sama ketika akan cat ulang.
Tetapi jika Anda tidak memilikinya, di pasaran pun ada yang menjual produk cat yang sudah disesuaikan dengan warna yang dikeluarkan oleh pabrikan. Dari produk Toyota dengan cat medium silver, misalnya. Bahkan ada juga jenis mobilnya, misal Honda Jazz, Toyota Yaris atau Nissan X-Trail. Kemasannya kecil mirip kuteks alias pewarna kuku milik para perempuan (gbr.2).
No caption
Gbr 1 | 
No caption
Gbr 2 |
No caption
Gbr 3 | Gbr 4 |
Lewat kisaran harga sekitar Rp 50 ribuan, cukup dengan mengocok catnya terlebih dulu lalu mengoleskannya. Tetapi agar hasil maksimal, sebaiknya tidak langsung dibiarkan begitu saja.
Langkah-langkahnya, pertama bersihkan permukaan yang akan diolesi terlebih dulu. Kemudian lakukan pengolesan menggunakan kuas yang sudah tergabung dengan tutupnya (gbr.3). Jangan terlalu tebal, pertama kali tipis saja dulu, lalu biarkan.
Setelah agak kering lakukan pengolesan.Berikutnya biarkan hingga kering. Kemudian, agar pelapisannya tampak sempurna, maka perlu dilakukan pengolesan.
Bisa menggunakan kompon putih (gbr.4), lakukan hingga permukaan yang dicat menjadi halus.
Enggak perlu buru-buru ke bengkel kan?
Penulis/Foto: Ben / Salim
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR