Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kartu Pembayaran Elektronik Tol Kurangi Antrean Kendaraan?

billy - Kamis, 14 Juni 2012 | 15:08 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
JAKARTA - Anda rutin mengakses jalan tol di Jakarta? Pasti sering sebal dengan panjangnya antrian di gerbang masuk tol. Enggak heran kalau Menteri BUMN, Dahlan Iskan pernah marah-marah di gerbang tol karena panjangnya antrian. Hal ini juga lantaran semakin bertambah banyaknya jumlah kendaraan roda 4 yang melalui jalan bebas hambatan itu.

Nah guna mengurangi antrian mobil saat hendak lewat gerbang tol, sejak tahun 2008 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bekerjasama dengan Bank Mandiri Telah meluncurkan produk E-toll Card untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan transaksi pembayaran di gardu tol.

“Sesungguhnya produk E-Toll dibuat untuk memotong durasi sekitar 6 – 7 detik per transaksi. Pembayaran menggunakan E-Toll hanya butuh waktu 3 – 4 detik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas transaksi di gardu tol,” papar S.Sanaf selaku Head Operation Management Division PT Jasa Marga (persero) Tbk.

Prinsipnya E-Toll card, berfungsi seperti kartu telepon prabayar, jadi nominal uang yang tertera di dalam kartu bisa di reffile kapan dan dimana saja.

“Proses top-up (isi ulang kartu) bisa dilakukan melalui rekening tabungan Mandiri (bagi yang nasabah Bank Mandiri) atau membelinya langsung di mini market yang terdapat logo E-Toll Mandiri, dengan maksimal pengisian sejumlah Rp 1 juta,” jelas Rachmat B. Triaji selaku Vice President Electronic Banking Group.


 Tidak perlu repot kasih uang kembalian
Transaksi elektronik pembayaran tol terbagi dalam 3 gardu berbeda. Pertama gardu yang menggunakan transaksi E-Toll secara manual. Pengguna masih harus menyerahkan kartu E-Toll ke petugas yang ada di loket. Setelah petugas mendebit seharga tiket yang tertera maka kartu akan dikembalikan lagi. Mirip dengan pembayaran cara tunai.

Kedua, Gerbang Tol Otomatis (GTO). Pengemudi harus tetap membuka kaca dan menempelkan kartu E-Toll ke sensor yang ada di sisi kanan dekat portal. Dalam hitungan 3 detik mesin akan mengeluarkan tiket dan portal akan terbuka.

Ketiga, gardu khusus E-Toll Pass. Pengguna mobil selain memiliki kartu E-Toll juga memakai alat yang diberi nama On Board Unit (OBU) yang dipasang di dasbor mobil. Peranti ini memiliki sensor yang akan menangkap sinyal yang dipancarkan oleh Transciever yang ada di atas gardu tol.

Pancaran sensor bisa mencapai jarak hingga 20 meter, sehingga dianjurkan saat menggunakan gerbang ini, berikan sedikit jarak bagi mobil yang berada di depan hingga mobil tersebut melewati portal. Hal ini untuk menghindari pembayaran ganda yang tertagih kepada Anda, karena sensor alat yang sensitif.

Keuntungannya menggunakan alat ini mobil tidak perlu berhenti. Namun kecepatan maksimal yang dianjurkan saat melewati gerbang adalah 10 km/jam. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa