Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modus Baru Pencurian Ranmor, Waspadai Tukar Nopol di Parkiran (2)

billy - Kamis, 8 Maret 2012 | 07:05 WIB
No caption
No credit
No caption


RANMOR TERATAS

Menurut Neta S Pane, Presidium Indonesian Police Watch (IPW), sejak beberapa tahun terakhir kasus pencurian kendaraan bermotor meningkat sangat tajam. "Kalau sebelumnya kejahatan dengan kekerasan lalu narkoba, sekarang pencurian kendaraan berada di urutan paling atas tindak kejahatan di ibukota. Ini disebabkan banyak variable pendukung," ungkap Neta.

Variabel yang dimaksud lembaga swadaya masyarakat terhadap kepolisian itu diantaranya para pemilik kendaraan tidak begitu perduli dengan kendaraannya.

"Data yang kami himpun, hanya sekitar 5-7 persen dari kasus ranmor yang bisa ditangani polisi. Berarti sangat jauh panggang dari api. Salah satu penyebabnya, ya itu, tadi polisi hanya menunggu laporan kehilangan dari pemilik kendaraan baru bergerak. Mestinya polisi yang proaktif dengan mengintensifkan operasi terhadap kendaraan bermotor dan pengetatan terhadap identitas kendaraan yang ada," lanjut pria 47 tahun ini.

Di sisi lain, umumnya kendaraan yang berhasil ditemukan polisi, kurang disampaikan secara transparan. Misalnya diumumkan secara terbuka di media massa. Di pihak lain, pemilik kendaraan juga tidak begitu peduli karena merasa mobilnya diganti perusahaan asuransi. Daerah Banten dan wilayah selatan Jawa Barat menjadi pusat ‘pembuangan' kendaraan curian karena masih terisolir..

Menurut Neta, hukuman yang ringan juga membuat komplotan pencurian ranmor ini tidak jera. Biasanya vonis hakim untuk mereka 4-5 tahun. Karena mendapat remisi dan pembebasan bersyarat hukuman yang dijalaninya hanya 2-3 tahun."Umumnya, karena sistem pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan tidak berjalan, bagi sebagian narapidana menjadikan penjara sebagai universitas. Begitu keluar melakukan lagi dan dengan modus yang lebih canggih," ungkap mantan wartawan ini.
(mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa