“Angin kencang yang terjadi hingga siang hari, membuat saya sulit memaksimalkan potensi terbaik motor. Sangat sulit untuk melakukan manuver-manuver yang tepat agar mendapat momentum terbaik,” papar Doni.
Hal lain yang jadi tantangan pembalap asal Sleman, Yogyakarta itu adalah motor yang mengalami getar berlebih, terutama saat memasuki tikungan ketujuh. Kondisi ini semakin membuatnya sulit untuk merasa nyaman dengan paket motornya pada hari kedua.
“Catatan waktu 1 menit 39 detik, sangat sulit tercapai saat masalah getar yang sangat kuat di tikungan ketujuh itu terjadi. Makanya untuk menikung dengan cepat, saya kurang percaya diri. Setelah berdiskusi dengan kepala mekanik tim, mereka mengubah setting suspensi di bagian depan. Alhasil masalah ini hilang saat saya masuk ke lintasan lagi dan rasanya lebih mudah meningkatkan pencapaian lap time,” imbuhnya.
Doni sendiri merasa cukup beruntung di paruh kedua sesi tes kemarin. Pasalnya masalah teknis yang dikeluhkannya bisa diatasi, kemudian juga kondisi cuaca perlahan menjadi lebih baik. Semoga saja hari ini kondisi cuaca lebih baik, agar ia bisa mengoptimalkan pencapaian terbaiknya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR