Berbicara tentang kelancaran sesi pengetesan, sang juara dunia Moto2 musim 2012 itu menganggap bahwa melakukan deselerasi dan pengereman menggunakan motor MotoGP adalah bagian tersulit baginya.
“Dibandingkan dengan motor Moto2, deselerasi dan pengereman di MotoGP lebih kuat. Makanya butuh ban depan yang lebih sempurna untuk mereduksi kecepatan motor dengan cara yang konstan. Bukan hanya mengurangi kecepatan dengan konstan, namun juga tetap stabil saat memasuki tikungan. Bayangkan saja, setelah melakukan latihan hari pertama, leher saya terasa letih,” ujar Marquez.
Meski merasa kecapekan usai menjalani sesi tes di Sepang, Malaysia, Marquez tetap kagum pada banyak hal yang didapatnya dari MotoGP. Terkhusus saat melakukan akselerasi. “Di sesi tes pra musim di Sepang, kecepatan maksimal motor mencapai 340 km per jam. Bayangkan saja bagaimana kuatnya pengereman yang harus dilakukan!” sergahnya.
Walaupun Marquez masih menjalani proses adaptasi dengan motor Honda RC213V, ia tetap menjadi salah satu pembalap yang diprediksi bakal melakukan mengacaukan persaingan pembalap papan atas musim 2013 mendatang. Hmm, sepertinya begitu! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR