Beberapa pihak pun berharap agar penyusun regulasi di MotoGP segera mengembalikan regulasi sistem kompetisi pemasok ban terbuka alias sistem open tire. Hanya dengan begini, kesempatan pembalap papan tengah dan papan bawah bisa bersaing di urutan terdepan.
“Dengan regulasi open tire, ini akan memungkinkan pertarungan yang lebih seru di MotoGP. Pasalnya berbeda sirkuit, tentu akan berbeda pula performa tiap merek ban. Itu berarti akan ada pergantian, perubahan, improvisasi dan yang pasti akan membuat pertarungan pembalap lebih seru,” papar Shuhei Nakamoto, Vice President Honda Racing Corporation (HRC).
“Contohnya bisa dilihat saat Makoto Tamada menang tahun 2004 lalu. Ini menjadi bukti bahwa pertarungan MotoGP jadi lebih seru dengan sistem open tire. Sekarang grip ban terlalu sempurna, kemungkinannya sangat kecil membuat ban agak sliding,” lanjutnya.
Keluhan yang disampaikan oleh Nakamoto, bisa jadi dirasakan semua pihak yang ada di MotoGP. Apalagi Jeremy Burgess (kepala mekanik Valentino Rossi) beberapa waktu lalu mengeluhkan masalah ini. Yah, semoga ada solusi yang lebih tepat untuk ke depannya! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR