Pedrosa Butuh Bantuan Stoner Untuk Juara Dunia

Gara-gara terjatuh di MotoGP San Marino (16/9) lalu, posisi Dani Pedrosa untuk meraih titel juara dunia jadi lebih sulit. Selisih dengan Jorge Lorenzo sebelum MotoGP Aragon membengkak jadi 38 poin. Kendati Pedrosa berhasil memenangi balapan di Aragon pekan lalu, namun defisit selisih poinnya hanya 5 poin. Berarti masih ada 33 selisih poin dengan pembalap asal Yamaha itu.

Berbicara tentang kesempatan untuk meraih titel juara dunia bagi Pedrosa, tidak bisa dipungkiri bahwa bantuan Casey Stoner akan sangat berguna baginya. Paling tidak di empat seri yang tersisa musim ini, Pedrosa harus bisa memenangi balapan dan Stoner bisa konsisten membuat Lorenzo finish paling baik di podium ketiga.

Meski tidak akan gampang, mengingat Stoner juga butuh adaptasi pada motornya setelah beberapa seri absen dari MotoGP, namun skenario inilah yang bisa disusun tim Repsol Honda untuk memenangkan Pedrosa musim ini. Sebab dari hitungan matematis, kesempatan Stoner untuk juara dunia lagi sudah tertutup.

Nah jika skenario di atas berhasil diterapkan oleh Honda, dimana Pedrosa selalu memenangi balapan di 4 seri terakhir, Stoner finish kedua dan Lorenzo finish ketiga, maka Pedrosa akan unggul 3 poin atas Lorenzo di klasemen akhir. Tapi ini tidak akan mudah, mengingat Lorenzo dan Yamaha dipastikan bakal menyusun strategi tepat untuk memenangi balapan.

Namun jika Lorenzo berhasil finish lebih baik dari keduanya di salah satu dari 4 seri yang tersisa, maka peluang Pedrosa akan semakin kecil. Hmm, kita lihat saja nanti hasilnya! (otosport.co.id)