“Kami mengalami masalah pada girboks motor, makanya saya kebanyakan menghabiskan waktu di dalam paddock. Sementara untuk motor yang kedua, tidak begitu kompetitif karena di setup dengan sangat tergesa-gesa,” kesal Rossi.
“Memang cukup mengecewakan karena dengan kondisi seperti ini, temperatur ideal ban baru bekerja setelah beberapa lap. Ketika kembali ke trek karena performa ban sudah mulai bagus, waktu latihan sudah hampir habis. Padahal potensi terbaik kami bisa melebihi hasil latihan di hari pertama,” paparnya.
Prediksi cuaca yang dikabarkan bakal hujan lagi pada sesi latihan terakhir hingga sesi kualifikasi di hari Sabtu (29/9), akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim Ducati dan Rossi. Namun pembalap asal Italia itu cukup optimis mampu meraih hasil bagus meski kondisi trek tidak berubah pada sesi selanjutnya.
“Kami bisa lebih kompetitif dan akan kami coba pada sesi kualifikasi nanti, dimana kemungkinannya sangat besar berada dalam kondisi trek basah. Jelas kami harus meraih posisi start terbaik, karena menurut prediksi cuaca, balapan pada hari Minggu (30/9) nanti, akan berlangsung dalam kondisi trek kering. Jadi rasanya penting untuk start dari grid terdepan,” harap Rossi. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR