Lebih kritis lagi, Stoner malah menunjuk pada Rossi yang hanya bisa melakukan kritik pada motor Ducati tanpa mencoba melakukan yang terbaik. Tidak lupa, Stoner kembali mengungkapkan bahwa Rossi dan kepala kru timnya yaitu Jeremy Burgess, memakan kata-kata mereka sendiri yaitu masalah Ducati hanya bisa diatasi dalam waktu 80 detik.
Tapi buktinya hingga sekarang, Ducati dan Rossi tidak tampil kompetitif sedikit pun. Tidak ingin masalah ini terlihat seperti debat kusir, Rossi pun menanggapi dengan santai pernyataan tersebut. “Teman saya yaitu Stoner, selalu sangat baik, ah ah ah!” tanggap Rossi melalui akun twitter miliknya.
Hmm, bisa jadi Rossi memang menanggapi hal tersebut dengan santai, karena Stoner mengkritik hal yang tidak ia ketahui atau tidak mempertimbangkan latar-belakangnya sama sekali. Jelas Rossi punya target nyata di MotoGP, ambisi, ketertarikan tontonan MotoGP, kemauan sponsorship, usia, kekauan tim Ducati dan lain sebagainya, adalah berbagai macam alasan yang patut dipertimbangkan oleh seorang Rossi. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR