“Sejujurnya saya tidak tahu sampai dimana performa Marquez, karena saya tidak tahu level pertarungan di Moto2. Tapi paling tidak ia memiliki level yang lebih tinggi dibanding pembalap lainnya di kelas tersebut. Meski banyak anggapan yang mengatakan bahwa Marquez akan lebih baik dari pada saya, tapi rasanya anda jangan terburu-buru mengambil keputusan itu. Sebab MotoGP takkan mudah bagi pemula,” jelas Stoner.
“Sejauh ini tidak banyak pembalap lulusan Moto2 yang sukses tampil apik di MotoGP. Stefan Bradl memang mampu meraih beberapa hasil bagus, tapi ia juga masih mempelajari mengapa yang lainnya justru gagal. Jadi saya menganggap bahwa situasinya lebih mendukung bagi Bradl. Tapi jika seseorang bisa tampil apik di Moto2, rasanya bisa jadi harapan untuk tampil apik di MotoGP,” klaim Stoner.
Anggapan Stoner untuk para pemula di MotoGP, mungkin cukup masuk akal. Sebab jika melihat lulusan kelas tersebut di MotoGP, belum ada yang benar-benar tampil apik layaknya lulusan kelas GP 250 cc. Contoh yang paling nyata adalah Toni Elias, yang akhirnya kembali dilepas oleh tim LCR Honda karena tidak mampu meraih 1 hasil kompetitif tahun lalu. Padahal, di musim sebelumnya, Randy de Puniet tampil cukup kompetitif bersama tim LCR Honda.
Lalu bagaimana dengan Marquez nantinya? kita tunggu saja penampilan perdananya. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR