Menurut beberapa sumber, keputusan yang diambil pembalap bernomor punggung 11 itu untuk keluar dari Yamaha adalah imbas dari memburuknya hubungannya dengan Yamaha. Buruknya hubungan ini tidak lain lantaran berbagai masalah yang dialami oleh pembalap asal Amerika sejak musim 2012 bergulir. Sehingga pencapaian target menang dan naik podium selalu gagal.
Malah salah satu sumber yang dekat dengan Yamaha ketika berada di MotoGp Assen mengabarkan, Yamaha memang ingin mengeluarkan Spies dan mengembalikannya ke tim Yamaha Tech3. Jadi nanti kursinya bisa diisi oleh Valentino Rossi, atau paling tidak salah satu diantara Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Bisa jadi Spies memutuskan keluar karena memang sudah tidak mendapat support penuh dari Yamaha. Atau malah memutuskan untuk keluar sebelum ada tekanan yang lebih besar lagi.
Sumber lain malah melaporkan bahwa Spies dan kru timnya mendapat batasan dari Yamaha, khususnya set-up motor. Kabarnya Yamaha hanya ingin Spies melakukan pengetesan komponen untuk mendukung Jorge Lorenzo jadi juara dunia musim 2012. Kendati Massimo Meregalli (manager Ben Spies) pernah mengungkapkan bahwa Yamaha tidak akan memberikan tekanan besar pada Spies, tapi sepertinya itu tidak berlaku lagi.
Jika memang benar Yamaha melakukan hal ini hanya untuk membantu Lorenzo jadi juara dunia serta memperlakukan Spies seperti test rider di tim itu saja, bukan tidak mungkin Andrea Dovizioso atau pun Cal Crutchlow nantinya akan mengalami hal serupa, jika didaulat mengisi kursi kossong di tim Yamaha. Kecuali Valentino Rossi, sebab tidak mungkin pembalap asal Italia itu mau menerima tawaran untuk membantu Lorenzo meraih titel juara dunia.
Terlepas ini benar atau tidak, jelas keputusan sang juara dunia WSBK 2009 tersebut disinyalir bakal mempengaruhi sisi bisnis Yamaha di Amerika. Kita tunggu saja langkah antisipatif dari Yamaha. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR