Keuntungan :
1. Dominasi tim lebih baik di klasemen
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika Valentino Rossi masih memperkuat tim Yamaha, dominasi kemenangan yang diraih oleh Yamaha jarang tertandingi oleh tim-tim lain. Sebab jika bukan Valentino Rossi, kemenangan justru diraih oleh rekan setimnya yaitu Jorge Lorenzo.
Tapi sejak Rossi hengkang ke tim Ducati, Ben Spies yang jadi rekan setim Lorenzo hanya beberapa kali memberikan dominasi dan kemenangan buat Yamaha. Tentunya ini adalah penurunan pencapaian yang cukup tajam, mengingat tahun 2008, 2009 dan 2010 dominasi Yamaha berlangsung cukup kuat. Nah, jika rumor tentang kembalinya Rossi di tim Yamaha terjadi, maka Honda harus siap hadapi pertarungan keras dengan Yamaha musim depan.
2. Peluang sponsor utama kembali di Yamaha
Keluarnya Valentino Rossi dari tim Yamaha di akhir musim 2010 lalu, memang berdampak cukup keras bagi sisi finansial di tim pabrikan Yamaha. Dimana pabrikan mobil yaitu FIAT yang sebelumnya jadi titel sponsor bagi Yamaha, juga ikut-ikutan ambil langkah mundur dari tim tersebut. Tidak heran jika Yamaha tidak mampu mengikuti pengembangan mesin yang dilakukan oleh Honda tahun 2011 lalu.
Selain dirumorkan bakal diboyong oleh Marlboro untuk mendapatkan kursi di tim Yamaha, Coca-Cola juga dikabarkan tertarik mensponsori Rossi untuk menggunakan motor yang kompetitif tahun 2013 mendatang. Dengan begini, Yamaha bisa kembali memulihkan sisi finansial dan fokus pada pencapaian hasil balap dengan membuat mesin terbaik. Rumor terakhir adalah perusahaan minuman energi yaitu Monster yang bakal memboyong Rossi ke tim Yamaha.
Kerugian :
1. Bisa jadi bumerang bagi Yamaha
Valentino Rossi sudah pernah menegaskan bahwa hubungannya dengan Jorge Lorenzo tidak akan bisa seperti hubungan rekan setim dengan pembalap lain. Sebab keduanya mempunyai talenta petarung meski dengan rekan setim sendiri. Hal ini sudah beberapa kali ditunjukkan oleh Rossi dengan Lorenzo. Dimana pertarungan mereka semakin tegang di akhir musim 2010 lalu.
Dimana Rossi melayani ambisi bertarung Lorenzo, meski itu rekan setimnya sendiri. Persaingan yang paling ketat adalah ketika Rossi melayani ambisi Lorenzo untuk bertarung di MotoGP Jepang 2010. Keduanya sempat bersenggolan namun tetap menyajikan tontonan seru. Kondisi ini membuat Lorenzo protes keras, sebab ia berada dalam kondisi bertarung untuk meraih titel juara dunia.
Resikonya bisa cukup fatal jika keduanya terjatuh dan tak menuai poin sepeser pun.
2. Pembatasan akses data antar pembalap
Sejak keluarnya Valentino Rossi dari Yamaha, tim tersebut tidak lagi memberlakukan privasi data untuk balapan. Dimana Lorenzo dan Ben Spies bisa saling tukar informasi untuk meraih hasil bagus saat balapan. Nah, jika Rossi jadi masuk ke Yamaha kemungkinan pembatasan tembok antar paddock akan terjadi lagi.
Namun apapun bisa terjadi, termasuk sharing informasi dan lain sebagainya. Toh semua kesepakatan bisa diatur di awal perjanjian kontrak. Kita tunggu saja nanti apa yang bakal terjadi jika memang ada tawaran yang datang kepada Valentino Rossi.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR