Aturan pembalap pemula di MotoGP alias rookie rules yang "menjegal" Marc Marquez untuk menjadi pengganti Casey Stoner di tim Repsol Honda MotoGP nampaknya bakal mengalami perubahan. Hal ini tercium dari statement Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), yang menginginkan peraturan pembalap pemula tersebut untuk ditinjau ulang.
"Peraturan pembalap pemula tadinya dibuat untuk menjaga kesenjangan antara tim pabrikan dan satelit agar tidak terlalu jauh. Jadi tim satelit punya kesempatan untuk merekrut pembalap muda yang bertalenta sebelum para pembalap tersebut ditarik oleh tim pabrikan. Tapi peraturan yang kami buat sebenarnya tidaklah kaku, jika dirasa buruk hal ini bisa ditinjau kembali," jelas Ezpeleta.
Peraturan yang mewajibkan pembalap pemula untuk turun bersama tim satelit selama 2 tahun ini digagas pada 2010 lalu. Ketika itu Ben Spies lah yang terkena dampaknya karena harus bertahan di tim satelit Yamaha Tech3 demi memenuhi kuota semusim sebelum bisa bergabung dengan tim pabrikan Yamaha MotoGP.
Tak cuma menjelaskan bahwa peraturan pembalap pemula tersebut bisa dirubah, Ezpeleta juga memiliki opsi lain jika Honda ingin merekrut Marc Marquez di tim MotoGP mereka tahun depan. "Ada acara untuk memotong peraturan tersebut dan saya tahu Honda mengetahuinya dengan baik," yakin Ezpeleta.
"Masih ingat dengan debut Valentino Rossi di GP 500 cc? Ketika itu Rossi turun dengan tim privateer namun motor berspesifikasi tim pabrikan. Jadi jika Honda mau, tentu ada cara memposisikan Marquez bersama Honda. Saya terbuka untuk mendiskusikan hal ini," tambahnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR