Pilih-pilih pembalap pun langsung dilakukan tim berlogo sayap mengepak itu. Namun pilihan mereka terbatas pada pembalap yang memang sudah matang di ajang MotoGP, seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sementara untuk menggaet pembalap pemula seperti Marc Marquez, Honda terkendala dengan regulasi yang melarang pembalap pemula langsung direkrut tim pabrikan.
Meski terkesan cukup menyulitkan, namun Shuhei Nakamoto sebagai Vice President Honda Racing Corporation (HRC) menyebutkan bahwa hal itu tidak akan jadi masalah besar. Ia menganggap ini hanya masalah waktu dan sisi teknis saja.
“Kami takkan memohon pada Dorna untuk mengubah regulasi pembalap pemula di MotoGP, sebab Itu tidak terlalu penting bagi kami. Hal yang paling penting adalah Marquez bisa naik ke MotoGP. Jelas kami akan sangat senang jika ia bisa berada di tim pabrikan. Bisa jadi tahun depan kami akan memiliki tiga pembalap yang menggunakan motor spesifikasi tim pabrikan lagi. Siapa tahu!” jelas Nakamoto.
Bisa jadi ungkapan Nakamoto tentang tiga pembalap yang menggunakan motor tim pabrikan, seperti halnya saat Honda memberikan spesifikasi motor tim pabrikan kepada mendiang Marco Simoncelli tahun 2011 lalu. Jika ini yang dimaksud Nakamoto, maka mereka tidak perlu mengajukan pembatalan regulasi pembalap pemula di MotoGP untuk memberikan jalan pada Marquez pakai motor tim pabrikan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR