“Motor MotoGP sudah dilengkapi dengan traction control dan wheelie control, tapi itu bukan jaminan untuk motor tidak wheelie. Kita sudah punya setting khusus, tapi itu semua tidak menolong motor untuk tidak wheelie. Pasalnya jika setting itu diarahkan agar motor tidak akan wheelie dalam kondisi apapun, maka konsekuensinya motor akan jadi lamban,” ungkap Pedrosa.
Saat berupaya mempertahankan posisinya dari Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya, Spanyol (3/6) kemarin, Pedrosa mengatakan bahwa beberapa aspek sangat berpengaruh, sehingga motornya jadi wheelie dan kehilangan posisi pertama dari Lorenzo.
“Saat bertarung dengan Lorenzo banyak hal yang berpengaruh. Mungkin saya menginjak pinggiran lintasan terlalu dalam sehingga motor jadi bergoyang dan secara tidak sengaja terjadi efek aeroplane. Akibatnya ban depan motor terangkat dan saya harus menurunkan kecepatan dan menambahnya lagi agar Lorenzo tidak menyusul dari dalam. Tapi ternyata semuanya sudah terlambat,” jelas Pedrosa.
Meski banyak yang menganggap jika Pedrosa tidak mengalami wheelie ia tidak akan disusul oleh Lorenzo, namun kenyataannya agak kecil jika ia tidak akan tersusul. Pasalnya perbedaan performa di akhir balapan antara Pedrosa dan Lorenzo cukup jauh, sehinga ia akan tetap tersusul pembalap lain. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR