Tidak heran jika hingga sekarang Casey Stoner belum juga melakukan negosiasi dengan pihak Repsol Honda. Bahkan rumor yang beredar, Stoner ingin gajinya dinaikkan jadi 12 juta Euro per musim dan ini tidak akan terpenuhi jika regulasi gaji pembalap disepakati. Hingga mengakibatkan beberapa pembalap bergaji besar seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner bisa mengundurkan diri dari MotoGP.
Namun menurut Livio Suppo sebagai marketing Honda Racing Corporation (HRC), bahwa mereka belum melakukan pembicaraan secara formal dengan pihak Stoner. “Saya tahu persis perilaku Stoner. Ia hanya butuh waktu. Kalau urusan kenaikan gaji, sepertinya itu adalah jalan yang terbaik ditempuh tim untuk mempertahankan Casey Stoner di Repsol Honda,” ungkap Suppo.
Alasannya cukup logis jika tim Repsol Honda mempertahankan Stoner. Mereka bisa menghemat biaya yang besar, ketimbang merekrut Jorge Lorenzo yang pasti meminta gaji lebih besar dari penghasilannya di Yamaha. Tapi kalau memang tidak ada jalna tengah untuk mempertahankan Stoner lagi, mau tidak mau Honda akan memusatkan permintaan mereka pada Jorge Lorenzo.
Rumor lain yang merupakan alasan Stoner berhenti dari MotoGP adalah karena faktor keluarga. Sejak kelahiran putrinya bulan Februari lalu, ia merasa perannya sebagai ayah tidak maksimal, karena harus menjalani seri di beberapa negara dalam waktu yang cukup berdekatan. Untuk itu ia akan memilih menjalankan ladang pertanian milik keluarganya dan akan ambil bagian di ajang balap mobil Australian V8 Supercars Series, agar tidak meninggalkan ajang balap secara total.
Apapun alasannya nanti, jika rumor berhentinya Stoner dari ajang balap MotoGP itu benar terjadi di akhir musim 2012 atau musim 2013, maka geliat pertarungan pembalap yang punya fans besar di MotoGP bakal menurun. Berharap saja semoga ini tidak terjadi. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR