Tentu ambisi ini tidak mudah, mengingat bukan hanya pembalap tim pabrikan yang harus dihadapinya terlebih dahulu, namun juga menghadapi pembalap tim satelit seperti Yamaha Tech3 yang mulai tampil apik tahun 2012.
“Pagelaran MotoGP di Qatar adalah masa sulit bagi saya, sebab saya sempat kehilangan optimisme pada motor. Padahal kami sudah mencoba banyak hal untuk mendapatkan ritme terbaik, tapi tetap saja tidak ada progres. Namun saya tidak ingin hal itu terulang lagi di Jerez, sebab saya akan tampil di depan para fans saya dari Spanyol,” tegas Bautista.
“Tahun lalu saya tidak bisa berlaga di sini, karena mengalami cedera. Makanya saya terus melakukan latihan keras agar vitalitas tubuh saya siap bertarung dengan pembalap papan atas lainnya. Untuk mewujudkan semua target itu, kami akan bekerja keras memperbaiki performa motor,” lanjutnya.
Jelas Bautista dan tim Honda Gresini harus bekerja keras untuk memperbaiki penampilan mereka, sebab jika dikomparasikan dengan tim LCR Honda, mereka masih sangat bersaing. Harusnya jika ingin sejalan dengan ambisi tersebut, performa Bautista lebih baik dari pada Stefan Bradl. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR