Pembalap asal Finlandia itu merasa sangat merugi karena posisinya melorot jauh. Padahal dengan posisi yang didapatnya 10 lap menjelang balapan berakhir sudah cukup lumayan. Tapi karena performa ban yang menurun, di 10 lap terakhir tersebut membuat posisinya langsung turun di posisi 14.
“Kami coba mengaplikasikan strategi 2 kali pit stop yang saya anggap strategi tercepat untuk penggunaan ban. Ternyata pada 10 lap terakhir, performa ban menurun drastis. Apalagi saya tidak memiliki performa yang cukup untuk menyusul Felipe Massa yang berada di depan saya,” jelas Kimi.
“Kendati saya bisa menyusul Massa, saya pesimis bisa meraih hasil bagus di akhir lomba. Sebab pada dasarnya kami sudah salah mengaplikasikan strategi pit stop untuk mengganti kompon ban. Jadi kemungkinan hasil akhirnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil yang ada. Jadi strategi memang salah, alasannya itu saja,” sesal Kimi.
Padahal Kimi adalah salah satu pembalap yang banyak dijagokan untuk mengisi salah satu podium di F1 Cina pekan lalu. Hmm, semoga hasilnya bisa lebih baik di F1 Bahrain (22/4) pekan ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR