FIA Bakal Tutup Potensi Pemanfaatan Tekanan Gas Buang Mobil F1

Jika akhir tahun lalu FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) membatasi pemanfaatan tekanan gas buang saat deselerasi di mobil F1 hingga maksimal 10 persen saja, tapi tahun ini FIA akan mulai menutup semua potensi pemanfaatannya. Bahkan FIA akan membuatkan regulasi khusus untuk menetapkan konfigurasi knalpot dan engine mapping yang bakal digunakan semua mobil di F1.

Lalu caranya seperti apa? Menurut sebuah sumber dari FIA, untuk menutup kemungkinan pemanfaatan tekanan gas buang dari mobil F1, salah satu caranya adalah dengan menggunakan software baru pada ECU standar (Engine Control Unit) yang bakal mengatur konfigurasi tekanan gas buang dari mesin.

Namun mengapa FIA baru akan merilisnya tepat sebelum seri pertama dimulai? Bukankah itu terlalu riskan bagi tim yang masih memanfaatkan engine mapping? Ataukah ini hanya strategi FIA, agar tim-tim F1 siap menghilangkan pemanfaatan tekanan gas buang untuk peningkatan performa mobil sebelum seri pertama dimulai! rasanya mungkin seperti itu.

Untuk itu tim-tim di F1 yang merasa masih memanfaatkan keuntungan dari engine mapping alias tekanan gas buang dari dari sisi aerodinamika, harus  mengubahnya sebelum sesi tes F1 terakhir dimulai. Agar mereka punya kesempatan untuk memperbaiki performa mobil tanpa pemanfaatan tekanan gas buang. (otosport.co.id)