Walaupun sempat ditentang oleh pengelola F1 Turki, namun negara tersebut sepertinya harus menelan kecewa setelah melihat jadwal yang dirilis oleh Formula One Management (FOM) selaku promotor F1.
Mümtaz Tahincioðlu selaku presiden Turkish Automobile Sports Federation (TOSFED), menjelaskan bahwa mereka akan meminta dukungan pemerintah untuk sisi biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan F1. Bukan hanya itu mereka juga akan membuat sejumlah program untuk meningkatkan penonton saat pagelaran F1 Turki jika nanti ada kesepakatan.
“Saat ini kami sedang mencari jalan untuk mengembalika F1 ke Turki, dan menteri keolahragaan Turki yaitu Suat Kýlýç sudah sepakat untuk membantu TOSFED dengan hal itu. Kami akan mengundang kembali Bernie Ecclestone (CEO FOM) untuk membicarakan kemungkinan penyelenggaraan F1 lagi di Turki,” papar Tahincioðlu.
Kýlýç juga mengakui bahwa memang ketidakpedulian pemerintah Turki pada ajang ini yang justru membuat penonton semakin berkurang. “Ecclestone menaikkan harga penyelenggaraan F1 untuk Turki itu adalah hal yang masuk akal. Jika kami bisa mengeksplorasi sisi bisnis F1, maka target pembiayaan mudah dicapai,” imbuh Kýlýç.
Sebagai bayangan, penyelenggaraan F1 Turki tahun ini masih sekitar $13 juta US. Permintaan sebesar $24 juta US akan mulai diperhitungkan oleh promotor lokal dan pemerintah Turki. Mereka juga berjanji untuk melakukan publikasi dan manajemen penyiaran yang lebih baik untuk meningkatkan volume pengunjung tiap musim balap jika usul mereka diterima. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR