Kesalahan data ini mengakibatkan pengembangan part performa mobil Ferrari tidak maksimal. Namun seperti apa kerusakan data pada wind tunnel milik tim Ferrari itu, tidak disebutkan secara detail. Kerusakan ini terdeteksi setelah mereka (tim Ferrari) melakukan tes yang sama wind tunnel bekas tim Toyota di Cologne Italia beberapa hari sebelum F1 Turki dimulai.
“Ini adalah masalah yang luar biasa, karena pengembangan mobil Ferrari berjalan berdasarkan data yang kami peroleh dari wind tunnel. Tentunya banyak area yang tidak bekerja sempurna. Saya tidak ingin lebih detail menjelaskan daerah mana saja, namun setelah kami komparasi dengan wind tunnel milik Toyota kami mendapatkan petunjuk yang jelas,” papar Aldo Costa direktur teknis Ferrari.
Deteksi masalah tersebut memang belum terbilang telat, namun setidaknya ini membuat tim Ferrari sudah salah langkah menentukan arah pengembangan sistem aerodinamika mereka. Beruntung karena masalahnya cepat terdeteksi, sehingga mereka bisa lebih fokus untuk memperbaiki kesalahan pengembangan yang sudah ada sebelumnya.
Kabarnya tim Ferrari akan melakukan renovasi pada wind tunnel milik mereka pada akhir musim nanti, yaitu pada bulan September atau Oktober. Berharap agar masalah teknis seperti ini tidak terlang kembali di kubu mereka. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR