Awal musim 2010 lalu, Fernando Alonso langsung meraih kemenangan pertamanya bersama rekan setimnya Felipe Massa di tim Ferrari di seri pembuka Sakhir Bahrain. Namun selama musim 2011 bergulir, kemenangan pembalap 1-2 yang bernaung dalam tim yang sama belum terjadi.
Sebastian Vettel sudah 2 kali nangkring di podium utama dalam 2 seri pertama. Namun rekan setimnya yaitu Mark Webber hingga saat ini masih kesulitan mengikuti langkah juara dunia 2010 itu menjejali podium di tiap seri. Namun untuk podium F1 Cina yang akan berlangsung besok (17/4), kemungkinan pembalap dalam tim yang sama meraih posisi 1-2 hanya tim McLaren.
Saat Lewis Hamilton meraih podium kedua di F1 Australia (27/3) lalu, ia mampu mengurangi selisih jaraknya di sepertiga balapan terakhir. Kondisi serupa juga dilakukan oleh Jenson Button di F1 Malaysia (10/4) lalu. Ia mampu memperpendek jaraknya dengan Vettel yang memimpin di depan. Sayangnya saat itu balapan menjelang habis, Button harus puas berdiri di podium kedua.
Nah, kesiapan duo McLaren menjelang balapan di seri Cina bisa dibilang cukup baik. Performa mereka cukup bagus, KERS (Kinetic Energy Recovery Systems) dan DRS (Drag Reduction Systems) atau sayap fleksibel berfungsi sebagaimana mestinya. Sekarang tinggal aplikasi strategi pit stop dan penggantian ban yang harus lebih jeli dilakukan oleh tim McLaren.
So pasti, Vettel harus lebih mewaspadai strategi duo McLaren yang akan mengancam posisinya. (otosport.co.id)
KOMENTAR