Di kelas IP2 (Bebek 110 cc Tune Up-Seeded) Fitriansyah Kete, pembalap asal tim IRC KYT FRD Oil TDR Lanay Jaya saat QTT berhasil menorehkan waktu tercepat 1,58 menit. Dengan patokan hasil tersebut, semua pembalap mesti buat catatan waktu terbaik maksimal 2,07 menit.
Dari ke 37 pembalap yang melakukan QTT, semuanya bisa menempuh waktu terbaik di bawah 107% catatan tercepat Kete. Meski demikian, enggak semua pembalap boleh ikut start di race day. Menurut pimpinan lomba, Eddy Horison, itu karena maksimal grid start yang tersedia hanya 36.
Dengan ketetuan tersebut, mau tidak mau pembalap yang posisinya di urutan ke-37 terpaksa harus mundur. Pada balapan IP2, Ivon Nanda (Laut Indah Baru SHT) terpaksa harus rela melihat seri pembuka IP dari pinggir sirkuit.
Bagaimana dengan IP1 (Bebek 125cc Tune Up-Seeded)? Disebabkan oleh bobot yang kurang dari standarnya, Ocky Lukman S (Cargloss AHRS IRC Racing Team) terpaksa mendapatkan sanksi diskualifikasi. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR