OTOMOTIFNET - Sentul International Karting Circuit (SIKC) terus berbenah. Untuk mengejar homologasi dari CIK (badan tertinggi gokart dunia), pengelola sirkuit ini akan melakukan renovasi menyeluruh. Namun hal itu baru akan dilakakukan setelah berakhirnya Humpuss Kart Series (HKS) 2010 akan digelar 5 seri.
Tanpa sponsor
Dua opsi disiapkan, yakni sirkuit yang ada sekarang dan opsi memperpanjang sirkuit. "Tidak perlu banyak omong, yang penting berbuat," kata Maxwell Armand, pengelola SIKC. Setiap kali datang ke SIKC di desa Citeureup, Kabupaten Bogor, setiap kali itu pula selalu ada yang baru.
Setelah membangun paddock di pinggir sungai, kali ini tengah dikerjakan bangunan 3 lantai di sisi sebelum tribun. Bangunan itu nantinya untuk speed shop gokart. Itulah sebagian dari kreasi Max Armand selaku pengelola SIKC yang terus menyulap sirkuit gokart ini berlevel internasional.
Setelah membangun paddock VIP 2 lantai, gedung 3 lantai yang dipakai untuk kamar hitung, racing committee hingga media center, tribun, kafetaria hingga memperlebar lintasan, kini pekerjaan besar masih menanti. Yakni mengejar homologasi agar SIKC bisa dipakai ajang untuk kejuaraan dunia gokart atau event internasional lainnya.
"Masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Misalnya dengan perubahan lampu start dengan ada tiang dan membangun jembatan, rumput mesti 1 meter di pinggir trek bagian luar, gravel barrier mundur hingga 7 meter sampai pembatas ban, perbaikan saluran air dan terakhir baru overlay (aspal ulang). Ya, pelan-pelan lah. Kan tidak ada sponsor. Yang penting semua beres," ungkap Max mengawali perbincangan seputar rencana renovasi SIKC.
Karena itu pula, mulai tahun ini ia memutuskan untuk tidak mengurusi kejuaraan nasional gokart sebagai promotor nasional. Melainkan lebih berkonsentrasi membangun sirkuit agar lebih representatif. Jika nanti semua sudah rampung, diyakini SIKC akan menjadi sirkuit terbaik di Asia dan salah satu terbaik di dunia.
Namun pembangunan akan dilakukan setelah usainya 5 seri HKS yang dipromotori Moreno Soeprapto. Disadari Max, sirkuit gokart di seputaran Jakarta hanya SIKC. Maka pihaknya tidak boleh menghambat atau mengganggu kegiatan yang telah dijadwalkan. Di tangan Max pula, SIKC menjadi sirkuit yang padat kegiatan seperti dipakai ajang Indoprix, Motoprix, balap skutik hingga kegiatan Honda Racing Academy dan launching produk sepeda motor.
Selain itu, Max yang juga pengusaha batubara ini menyiapkan opsi memperpanjang sirkuit menjadi 1,6 kilometer dan 1,7 kilometer. Hanya saja itu baru akan dikerjakan setelah merampungkan perangkat sirkuit seperti di atas sehingga bisa segera menggelar event tingkat dunia. Dengan perpanjangan SIKC maka dimungkinkan bisa menggelar seluruh kelas internasional. Dari Micromax, KF3,KF3 hingga Super KF.
Tetapi berkonsentrasi membangun fasilitas seperti yang disarankan CIK, menjadi prioritas bagi Max. Jika sesuai rencana, maka pada pertengahan tahun depan SIKC akan menjelma sebagai sirkuit terbaik di Asia. Autodromo de Cologne di Makau yang selama dianggap sebagai sirkuit terbaik kenyataannya tidak seperti yang diperkirakan. Saat berlangsung event CIK-FIA Asia Pacific Championship tahun lalu, sirkuit banyak dikeluhkan peserta karena hingga sehari menjelang perlombaan, masih ditambal dengan semen.
"Seperti kami mengundang anggota tim Tony Kart Junior kemarin ke Sentul tuh kan ada misi juga. Agar mereka juga bisa bercerita dengan komunitas gokart di Eropa, ada sirkuit bagus di Indonesia. Sehingga nanti lebih mudah jika SIKC sudah dihomologasi dan bisa menggelar satu event kejuaraan dunia," ungkap Max.
Penulis/Foto: Bud / Johan
Editor | : | Editor |
KOMENTAR