Handling yang nyaman diklaim berkat penggunaan diameter ban yang lebih besar, yakni 16 inci. Sedangkan desain Xenter mengandalkan bodi yang menyatukan klasik dan modern ala skuter Eropa. Tengok saja headlamp yang menyatu di tebeng, serta batok yang dikawal dengan windscreen besar.
Sementara itu, ada dua pilihan mesin yang diusung oleh Xenter yaitu 125 cc atau 155 cc. Kedua mesin satu silinder ini menganut sistem liquid cooled, forged piston dengan pelapis keramik dan silinder dengan empat katup.
Sebagai pelengkap, Xenter dibekali fitur yang cukup menunjang gaya dan keamanan penggunanya. Seperti instrument LCD panel serta rem cakram berukuran 267 mm di depan, yang bersistem combi brake.
Atau kalau masuk Indonesia dengan mesin 125cc, Yamaha Xenter bisa jadi pesaing Honda PCX 125 yang melenggang sendirian tanpa kompetitor. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR