Panel indikator ini memiliki kombinasi digital dan analog. Analog hanya untuk indikator putaran mesin yang masih pakai jarum. Takometer seperti ini punya keunggulan lebih mudah dibaca dan presisi.
Sedang speedometer atau indikator kecepatannya ditampilkan secara digital dengan angka yang dapat berubah dengan cepat sesuai kecepatan. Di samping dan sebelah bawah speedometer juga terdapat petunjuk lainnya.
Pertama ada jam digital, lebih safety nih enggak perlu mengintip jam tangan untuk mengetahui waktu. Fitur ini juga ada pada Honda CBR 250R dan All New Megapro. Di atas jam, atau di sisi paling kiri terdapat indikator level bahan bakar.
Pada bagian bawah speedometer atau disamping kanan jam digital terdapat pula Odomoeter yang sekaligus merangkap menjadi trip meter. Pada trip meter ini dua piliahan A dan B.
Saat mengalihkan pandangan ke panel bundar tempat indikator putaran mesin, terdapat tiga lampu kecil dengan fungsi berbeda. Yang paling atas adalah pengingat bahan bakar. Meski sudah ada indikator level bahan bakar, tapi lampu ini akan tetap menyala ketika bahan bakar sudah menipis.
Di bawahnya adalah pengingat service, ketika sudah waktunya service maka lampu akan menyala. "Lampu ini menyala berdasarkan jarak tempuh, karena patokan service juga menggunakan kilometer," ungkap Ades Fajarudin, Training Cordinator, PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI).
Sedang yang paling bawah adalah indikator low battery. Ada sensor di aki yang mengukur tegangan. Bila berada di bawah standar maka lampu akan menyala.
Untuk melakukan setting pada jam digital, odometer dan pengingat waktu service bisa menggunakan dua tombol di tengah, diantara spedometer dan takomter. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR