Recall ini terkait dengan resiko kebocoran tanki bahan bakar. Pada bracket tanki dan rangka tidak terpasang sempurna, tapi ada sedikit rongga yang saat mengalami tekanan bisa berpontesi terjadi keretakan pada tanki.
"Di Amerika Serikat sebenarnya hanya sedikit sekali yang mengalami kasus ini," buka Reiner M. Sitorus, Sales Promotion KDD Departement Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
"Sedang di Indonesia, dari 400 unit yang beredar dipasaran tidak ada yang nomor rangkanya tercantum dalam unit yang terkena recall. Di Indonesia aman," yakinnya.
"Tapi, kami tidak puas. Jaringan bengkel Kawasaki akan tetap melakukan pengecekan pada unit KLX 250 saat sedang melakukan service," jelas Reiner.
Kalau memang ada yang kedapatan memiliki ciri-ciri yang sama dengan yang ditetapkan Kawasaki, tanki akan diganti baru. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR