|
Di Jepang, CBR250R dilepas dengan harga 499.800 Yen atau sekitar Rp 52,6 jutaan untuk versi Combine-Antilock Brake System (C-ABS). Padahal di Indonesia, hanya dilepas Rp Rp 46,5 juta.
Sedang yang tanpa C-ABS, di Jepang dijual 449.400 Yen atau senilai Rp 47,3 jutaan. Sedang di Indonesia, varian ini hanya dilepas Rp 39,9 jutaan. Harga ini didapat dari website resmi Honda Jepang.
"Honda CBR250R yang dijual di Indonesia tidak banyak perbedaanya dengan versi negara lain. Hanya pada perangkat emisi Euro3, saklar lampu dan dudukan plat nomor depan. Lainnya sama saja," ungkap Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor beberapa waktu yang lalu.
Lalu apa bedanya? disinyalir adalah kebijakan pajak ekspor-impor antar negara tadi. Antara Indonesia dan Thailand terikat kerjasama AFTA (Asean Free Trade Area) sehingga ongkos pengirimannya bisa lebih murah.
Oiya, Indonesia dan Jepang punya perbedaan pilihan warna. Di Jepang ada satu varian yang berwarna kombinasi merah-biru-putih. Tapi tidak punya varian warna silver seperti yang dipasarkan di Indonesia. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR