Rapid Topan Sucipto, Tiga Tahun Lagi Ke SuperSport

OTOMOTIFNET - Tak pelak Rapid Topan Sucipto menjadi salah satu calon pembalap masa depan Indonesia. Belum lagi genap 16 tahun, Topan sudah jadi ujung tombak tim Merah Putih yang berlaga di ajang Asia Road Race Nation ke India dan Jepang baru-baru ini. Hebatnya, dipasangkan dengan Yudistira dan MD Satria, adik kandung pembalap senior Rapid Poppy ini selalu jadi juaranya.

Tahukah siapa yang menemukan ‘si anak ajaib’ ini? Tak lain Rudyanto Widjaya, pemilik dealer Yamaha Tunggal Jaya Motorindo di Kabupaten Rangkasbitung, Banten.

“Kebetulan kan saya memang sudah bekerja sama dengan Rapid Poppy, kakaknya. Dari kecil, saya sudah melihat bakat Topan. Kakinya belum sam­pe saja, sudah minta diajari naik motor. Ditambah motivasinya yang besar, lalu sa­ya tarik ke tim Tunggal Jaya,” kata Rudy.

Setelah bergabung, kelahiran 24 Agustus 1994 ini menjuarai MP1 dan MP2 Motoprix 2009 dan langsung didapuk mengikuti ajang paling bergengsi, Indoprix. Terakhir di seri IV sirkuit Park Kenjeran Surabaya pekan lalu, Topan berhasil menggondol podium 3 kelas IP 125 cc.

"Mestinya, saya bisa kesatu di race dua itu. Tapi, seperti yang disampaikan Pak Rudy, tim Tunggal Jaya masih dalam pembenahan. Tahun ini masih ditargetkan 3 besar. Baru tahun depan saya diwajibkan menjadi juara Indoprix,” ungkap siswa SMK Kencana 1 MAS, Jakarta ini.

Topan lalu dikontrak selama 3 tahun dengan nilai Rp 300 juta di Tunggal Jaya. “Kami ingin menggembleng Topan dari bawah. Bukan karbitan. Meski sekarang juga sudah mulai ikutan kelas Supersport, tapi hanya untuk menambah jam terbang. Baru tiga tahun ke depan, ditargetkan Topan bisa berbicara banyak di Supersport Asia,” lanjut Rudy yang penggemar berat Valentino Rossi.

Bukti Topan yang kini masih duduk di bangku kelas dua SMA di Tanjung Priok ini memiliki talenta besar dengan dikontrak tim Malaysia untuk turun di ajang Asian GP. Proses perekrutan juga unik.

Topan dites di sirkuit Sepang, Malaysia. Kalau bisa menjadi yang tercepat, langsung masuk tim CKJ. Ternyata ia sukses. “Topan tidak dikontrak, karena memang melalui tim Tunggal Jaya. Tapi ketika balap keliling Asia itu, Topan hanya bawa badan saja. Semua telah disiapkan dan dibayarin tim Malaysia itu,” lanjut Rudy.

Penulis/Foto: Bud / Salim