OTOMOTIFNET - Lampu motor menyala di siang hari jelas bukan sekadar imbauan. Sebab berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam UULLAJ No. 22 tahun 2009 pasal 107 ayat 2, pengendara motor juga harus menyalakan lampu utama pada siang hari.
Menurut Anggono Iriawan, safety riding promotion PT Astra Honda Motor (AHM), lampu utama motor yang menyala saat di siang hari memang bukan jaminan keselamatan utama.
Namun paling tidak, sorot lampu tersebut akan membuat pemakai jalan lain lebih mudah pantau posisi lalu jarak dan juga kecepatan motor yang kita kendarai.
Bukan hanya dengan sesama pemakai kendaraan bermotor, pejalan kaki juga akan lebih awas sama gerak-gerik motor yang dilihatnya.
“Buat pemakai mobil, sorot lampu motor yang terlihat di spion akan membuat seolah motor lebih cepat dari kecepatan aslinya,” ujar Anggono.
Kondisi serupa juga bisa dialami oleh sesama pemakai motor. Biarpun sekilas tapi keberadaan kendaraan lain, baik searah dari belakang maupun berlawanan arah bisa terdeteksi lebih cepat.
Tak lupa Ia ingatkan kalau peranti keselamatan standar, seperti helm, jangan terlupa. "Jangan mentang-mentang lampu nyala, helm malah enggak pakai," wantinya.
“Tapi yang justru banyak terjadi, tidak banyak pemakai mobil ataupun motor yang banyak manfaatkan fungsi kaca spion,” keluh Mohamad Fajar. Salah satu pentolan Yamaha Vega Mailing List (YVML) itu justru menganggap bahwa kesadaran soal berkendara yang baik dan benar yang juga harus ditingkatkan.
AKI LEBIH BOROS?
Soal anggapan kalau lampu menyala siang bikin boros aki dan bohlam ditepis Mohamad atau biasa dipanggil Acil itu.
“Terlalu dibuat-buat anggapan itu, saya pakai yang bohlam aftermarket sudah dua tahun masih awet tuh,” tegasnya.
Ini senada dengan Freddyanto Basuki, marketing manager PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
“Analogi gampangnya, kalau aki motor dicabut saat mesin dan lampu menyala apakah lampu lampu bakal padam,” tanyanya.
Ia yakin anggapan aki dan bohlam bakal lebih boros merupakan pemikiran salah. Sumber energi listrik di motor memang bukan di aki, tapi di kiprok. “Komponen ini seperti bank listrik,” tegasnya.
Jadi usia pakai komponen sudah ada ukuran lifetime-nya sendiri-sendiri. Bukan karena unsur utilitas, seperti menyalakan lampu utama di waktu siang dan juga malam hari.
Penulis/Foto: eRIE / Jodi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR