Jakarta - Ada yang menarik ketika hendak melakukan service rutin di salah satu dealer resmi KIA. Karena ketika hendak melakukan penggantian oli, ternyata dealer resmi KIA tidak menerima oli yang dibawa sendiri oleh konsumen.
Padahal, dari segi spesifikasi sama dan sesuai dengan standar yang disyaratkan untuk kendaraan tersebut. Namun, dealer resmi KIa tetap menolak dan menyarankan untuk membeli oli di dealer resmi.
"Memang tidak boleh membawa oli sendiri dari luar. Kita kan sudah punya standar oli. Takutnya, nanti kalau ada apa-apa sama mesin mobil, kita jadi disalahkan," bela Kepala Bengkel dealer KIA Tebet, Adi Kanugroho.
Sementara menurut Direktur Marketing KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono, memang pada dasarnya tidak dibenarkan konsumen membawa oli sendiri ketika melakukan service, karena KIA sudah memiliki standar oli tersendiri.
"Apalagi kita ada kerjasama dengan oli Total, sehingga memang standarnya oli Total tersebut menjadi oli resmi kendaraan KIA. Tapi untuk lebih jelasnya, nanti bagian after sales yang menjelaskan," ujarnya.
Dealer resmi KIA sendiri menawarkan beberapa merek oli yang dianggap menjadi standar untuk kendaraan KIA, bahkan salah satu dari merek tersebut sudah melakukan kerjasama dengan KIA dalam hal layanan purna jual.
Bedasarkan data yang diperoleh dari KIA Mobil Indonesia, banderol harga yang harus dikeluarkan konsumen untuk menebus oli tersebut, lebih mahal daripada biaya service berkala itu sendiri.
Kita ambil contoh KIA Picanto, biaya service berkala 10 ribu KM membutuhkan biaya sebesar Rp 930.500, dengan rincian, biaya oli mencapai Rp 580.000, kemudian jasa service Rp 330.000 dan sisanya Rp 20.500 untuk penggantian Catrige Oil Filter.
Begitu juga dengan rincian biaya service 20 ribu km. KOnsumen harus membayar biaya service sebanyak Rp 1.002.000. Rinciannya, oli Rp 580.000, jasa service 401.500 dan penggantian filter oli Rp 20.500.
Nah, bisa dilihat kalau biaya penggantian oli melebihi biaya service itu sendiri, sehingga banyak konsumen yang membeli sendiri oli diluar bengkel resmi, tentu dengan standar dan spesifikasi yang sesuai, agar saat melakukan service berkala, biayanya tidak terlalu membengkak. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR