Bogor - Kenaikan harga bbm bersubsidi sudah di depan mata. Pihak Gaikindo menyatakan jika dampak kenaikan tersebut akan mempengaruhi turunnya penjualan mobil walau sebentar, namun Suzuki optimis jika Ertiga tetap sukses dipasaran.
"Kenaikan BBM subsidi itu justru menjadi senjata kami," ungkap General Manager Marketing Brand II 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Joko Utomo disela Media Test Drive Ertiga Matic pada Selasa (30/4).
Menurutnya, kenaikan BBM tak menjadi faktor yang signifikan karena efisiensi BBM dari Ertiga sudah dikenal baik bahkan bisa menjadi selling point untuk dibandingkan dengan produk sejenis.
"Jadi kenaikan BBM tak perlu ditakutkan karena Ertiga terkenal irit. Hasil pengujian kami, Ertiga hanya membutuhkan 1 liter bensin tiap 16,3 km. Bandingkan dengan kompetitornya yang hanya menempuh 12 km perliternya," jelas Joko.
"Sehingga, kalau hitung-hitungan mobil berjalan sejauh 100 ribu km, maka penghematan yang didapat bisa mencapai Rp 14 juta. Jumlah tersebut cukup besar dan ini tentu menarik bagi konsumen," lanjut pria berkacamata ini.
Seperti diketahui, Ertiga menggunakan mesin K14B bervolume 1.4 liter dengan tenaga 95 ps. Mesin yang tertanam juga pada hatchback Swift ini dikenal ringan dan dilengkapi teknologi Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MPI) dan ”drive by wire” sistem pada pedal gas.
Dari sisi kabin, Ertiga menampilkan desain modern, stylish dan elegan. Selain itu, panel instrumen dirancang dengan desain yang modern dan mewah. Stir dilengkapi dengan Electronic Power Steering dan Tilt steering. Juga tombol switch audio pada stir (tipe GX).
Sementara harganya, Ertiga dilepas dalam 5 varian mulai Rp 148-185,8 juta. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR