“LCGC harus serius, karena memiliki potensi pasar yang besar. Ini segmen yang belum terpenuhi dengan baik. Terutama untuk mengisi segmen di antara roda dua dan roda empat,” paparnya.
Lebih lanjut, Boediono juga optimis jika produk LCGC dari Indonesia tak hanya digemari di pasar lokal, melainkan juga bisa merambah pasar luar negeri.
“Bahkan LCGC tidak hanya merambah pasar domestik, tapi juga pasar luar negeri. Terutama pasar negara berkembang. Kita harus lebih awal dan lebih unggul untuk memanfaatkan segmen pasar yang baru ini,” urai Boediono.
LCGC sendiri telah dikembangkan oleh Astra International melalui dua pabrikan naungannya, yakni Toyota dan Daihatsu. Keduanya menghasilkan produk kembar, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang sama-sama mengusung mesin 1.0 liter. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR