Nama LaFerrari sendiri berarti “Si Ferrari” hal ini menunjukan jika pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut ingin kedigdayaan Enzo diteruskan dengan sosok Ferrari yang sesungguhnya.
Daya tarik dari LaFerrari cukup besar di Geneva. Ini terlihat dari kerumunan media yang langsung merubung begitu selubung LaFerrari dibuka.
Langsung kita eksplorasi. Dari luar sebagai penerus Enzo, LaFerrari memiliki desain agresif dengan airdam besar di bumper depan. Di bagian kap depan, terdapat lubang hawa yang selain berfungsi sebagai pendingin, tapi juga mempertegas kesan sangar.
Sebagai jantungnya, LaFerrari mengaplikasi sistem hybrid paling bertenaga. Sumber penggerak ini mengawinkan mesin V12 yang diklaim sebagai mesin paling bertenaga yang pernah dibuat Ferrari dan sebongkah motor listrik.
Yup, di balik kokpit terdapat mesin berkapasitas 6.262 cc ini sanggup memuntahkan daya sebesar 800 dk dan torsi 700 Nm di 6.750 rpm. Sementara motor listriknya memiliki tenaga 163 dk, yang menjadikan LaFerrari memiliki total output mencapai 963 dk!
Masih kurang? Tunggu sampai Ferrari mencangkok transmisi 7-speed DCT. Dan hasilnya, akselerasi dari 0-100 km/jam dapat ditembus dalam waktu kurang dari 3 detik. Sementara topspeednya diakui bisa menembus 350 km/jam. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR