Pasalnya, jenis bensin yang dipakai kali ini adalah tipe Shell Super dengan oktan 92, yang setara dengan Pertamax.
Menanggapi penggunaan bensin jenis Shell Super, Manager Markerting PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana menyatakan jika Shell Super memiliki komposisi yang cocok untuk CX-5.
“Shell Super punya formula fuel economy yang cocok untuk perjalanan jarak jauh. Bahan bakar tersebut juga membuat mobil sangat responsif, sehingga kami putuskan untuk memakai Shell Super,” tuturnya pada Selasa (5/1).
E-Halt Challenge with SkyactivTechnology sendiri merupakan uji efisiensi BBM yang digelar pada 4-8 Februari. Ujian dilakukan dengan Mazda CX-5 bersama rekan-rekan media otomotif nasional dengan melintasi Pulau Jawa dan Bali.
Dalam E-Halt Challenge, efisiensi bahan bakar diuji dengan metode mengukur jarak tempuh mobil dari posisi bensin penuh sebanyak 56 liter hingga kosong atau mobil benar-benar mogok. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR