Strategi sub brand tersebut telah digunakan sebelumnya lewat Toyota dengan brand Daihatsu, Serta Datsun sebagai wakil mobil murah dari Nissan.
Selain itu, jika Suzuki berencana mengikuti strategi re-badging untuk pasar yang berbeda maka langkah ini akan membantu mengurangi biaya keseluruhan. Biaya dapat dipangkas dengan mempertimbangkan saling berbagi platform, pengembangan dan komponen.
Sekarang, nama Maruti memang telah digunakan di India sebagai rekanan Suzuki di pasar Negeri Hindustan tersebut. Saat ini saham Maruti Suzuki dikuasai oleh Suzuki sebanyak 56,2 persen.
Dan Maruti bisa disebut sebagai salah satu penyelamat Suzuki dari kebangkrutan kala krisis global melanda di tahun 2008 silam. Pasalnya, Maruti berkontribusi hingga 40 persen dari seluruh penjualan Suzuki global.
Di pasar India sendiri, Maruti telah memiliki beberapa varian mobil yang tergolong dalam kategori mobil murah (LCGC) seperti di Tanah Air. Sebut saja Maruti 800, Alto, A-Star hingga WagonR. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR