Walau lebih mahal dari Exora Star standar yang dijual antara Rp 154-199 jutaan, namun Proton menjamin kepuasan konsumen melalui aplikasi mesin anyar. Mesin baru tersebut bertipe Campro CFE Turbo 1.6 liter bertenaga 138 dk. Piranti turbonya sendiri diambil dari Borg Warner KP39. Selain itu, duet Exora tersebut dikawal dengan transmisi CVT otomatis.
Desain eksterior Bold dan Prime juga tampil lebih agresif ketimbang edisi standarnya. Hal ini tampak dari aplikasi bodi kit dan spoiler yang tersemat pada pesaing Nissan Grand Livina ini.
Fitur-fitur yang tersemat pada dua varian baru Exora ini antara lain, Electric Folding Door Mirrors, rem cakram belakang, blacked-out headlamp, smoke rear combi light, pelek 16 inci, juga kamera parkir yang menampilkan keadaan belakang melalui layar LCD yang terintegrasi pada spion tengah.
Perbedaan keduanya hadir dari aplikasi jok model captain seat di bangku baris kedua. Selain itu, warna kombinasi kabin juga berbeda.
"Kombinasi dari mesin Campro CFE dan transmisi CVT tidak hanya memberikan Exora Bold dan Exora Prime performa yang baik, tapi juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibanding MPV bermesin 2.000 cc," jelas Gunther Scherz, Presiden Director Proton Edar Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR