Yang membanggakan, trike hybrid tersebut bukan hadir dari luar negeri, tapi dirancang oleh Krisnahadi Pribadi, anggota BKM - PII (Badan Kejuruan Mesin - Persatuan Insinyur Indonesia).
Menurut Dewa Yuniardi, Kepala Bidang Komersial BKM - PII (Badan Kejuruan Mesin - Persatuan Insinyur Indonesia), Semut dirancang sebagai kendaraan penumpang ringan pengganti Bajaj. “Saat ini Semut masih dalam tahap konsep engineering dan sedang pabrikan yang berminat produksi,” ujarnya.
Dirinya menyatakan jika Semut mengaplikasi sistem hybrid. “Kami mencoba mengaplikasi teknologi hybrid pada Semut, karena tak perlu infrastruktur yang merepotkan. Dan perkiraan harga pada Semut sekitar Rp 45 juta, sudah termasuk piranti canggih seperti GPS, komunikasi digital, anti collusion, fuel comsumption computer,” ujarnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR